Jenis-Jenis PLC di Pasaran

PLC atau biasa disebut Programmable Logic Controller adalah sebuah komputer khusus yang digunakan dalam sistem kontrol otomatis untuk mengatur dan memantau berbagai proses industri. Terdapat beberapa jenis PLC yang tersedia di pasaran, yaitu sebagai berikut:

  1. PLC Modular
  2. PLC Compact
  3. PLC Safety
  4. PLC untuk Aplikasi Khusus
Jenis PLC Modular
sumber : sekolahotomasi.com

Kelebihan dan Kekurangan Jenis PLC

Setiap jenis PLC pasti memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

PLC Jenis Modular

PLC Modular terdiri dari beberapa modul yang dapat disusun sesuai kebutuhan untuk membentuk sistem kontrol yang lebih kompleks. Keuntungan dari PLC Modular adalah fleksibilitasnya yang tinggi dan mudah untuk diperluas. 

Kelebihan:

  • Modularitas memungkinkan sistem untuk diperluas dengan mudah.
  • Kemampuan untuk mengganti dan memperbaiki modul secara terpisah, tanpa memengaruhi modul lain dalam sistem.

Kekurangan:

  • Biaya awal lebih tinggi dibandingkan dengan PLC terpadu.
  • Konfigurasi modul yang kompleks membutuhkan keahlian khusus dalam perancangan dan instalasi sistem.

PLC Compact

PLC Compact adalah PLC yang sudah memiliki semua fungsi yang diperlukan dalam satu perangkat. Jenis ini lebih kecil dan lebih murah daripada Jenis Modular, namun kurang fleksibel.

Kelebihan:

  • Ukuran yang lebih kecil dan lebih mudah dalam instalasi dan konfigurasi dibandingkan dengan PLC modular.
  • Biaya awal yang lebih murah dibandingkan dengan PLC modular.

Kekurangan:

  • Sulit untuk diperluas karena biasanya membutuhkan penggantian seluruh sistem.
  • Kesalahan dalam satu bagian sistem dapat memengaruhi keseluruhan sistem.

PLC Jenis Safety

PLC Safety dirancang untuk mengatur sistem keselamatan dan pengamanan industri. Jenis ini dilengkapi dengan fungsi-fungsi khusus untuk memastikan keselamatan operator dan perlindungan sistem dari kecelakaan.

Kelebihan:

  • Meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko cedera pada operator.
  • Mengoptimalkan waktu perbaikan dan pengembalian investasi.

Kekurangan:

  • Biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan PLC biasa.
  • Ketergantungan pada pemrograman yang akurat untuk memastikan keamanan operator.

PLC untuk Aplikasi Khusus

PLC untuk Aplikasi Khusus dirancang untuk mengatasi kebutuhan kontrol otomatis yang sangat spesifik. Jenis ini biasanya digunakan dalam industri seperti otomotif, farmasi, dan makanan dan minuman.

Kelebihan:

  • Dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sistem kontrol.
  • Meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem kontrol.

Kekurangan:

  • Biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan PLC standar.
  • Perawatan dan pemeliharaan yang lebih rumit karena sistem kontrol yang khusus.

Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memilih jenis PLC yang tepat untuk kebutuhan perusahaan atau aplikasi tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu perusahaan yang sudah berpengalaman dan mengerti tentang PLC ini. Anda dapat menghubungi kami, dari perusahaan Ratech Nusantara. Untuk lebih lanjut kamu bisa membaca artikel Pelajari Lebih Dalam Mengenai Fungsi PLC

Building Management Adalah Sebagai Berikut

Building Management atau biasa disingkat BM adalah sebuah manajemen yang terkait dengan pengoperasian dan pemeliharaan gedung. BM memiliki berbagai tugas, seperti manajemen keamanan, pengontrolan fasilitas, kelola energi, pengurusan kontrak, kelola anggaran dan biaya, serta merencanakan dan mengawas proyek renovasi gedung. Tugas atau tanggung jawab BM harus dijalankan dengan baik agar tidak merugikan bagi penghuni gedung dan warga sekitarnya.

Jadi apa sih tanggungjawab dan manfaat dari Building Management ini? Yuk simak artikel ini.

Building Management

Tanggung Jawab BM

Tujuan utama dari tanggung jawab building management (BM) adalah memastikan bahwa gedung berfungsi dengan baik, aman, nyaman, dan efisien dalam hal penggunaan sumber daya, serta memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku.

Menjaga Keamanan Gedung

Building management (BM) bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan penghuni gedung, termasuk pemeriksaan keamanan rutin, pengawasan CCTV, dan pelatihan evakuasi darurat.

Merawat Fasilitas Gedung

BM juga bertanggung jawab untuk memelihara fasilitas gedung, seperti sistem HVAC, sistem listrik dan keamanan, serta sistem plumbing.

Kelola Energi

BM bertanggung jawab untuk mengelola energi, termasuk penghematan energi dan peningkatan efisiensi energi melalui pengaturan suhu dan pencahayaan yang tepat, pengelolaan energi yang berkelanjutan, dan penggunaan teknologi terbaru yang lebih efisien.

Pengurusan Kontrak

BM bertanggung jawab untuk mengelola kontrak, termasuk pemeliharaan dan perbaikan, penyewaan, dan kontrak layanan seperti jasa kebersihan dan pengamanan.

Mengatur Anggaran dan Biaya

BM juga bertanggung jawab untuk manajemen anggaran dan biaya, termasuk perencanaan anggaran, pengawasan biaya, dan pemantauan pengeluaran.

Merencanakan dan Mengawas Proyek Renovasi Gedung

BM harus merencanakan dan mengawasi proyek perbaikan atau renovasi, termasuk pengadaan peralatan baru, penggantian peralatan yang rusak, dan renovasi fasilitas untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan.

Kelola Limbah dan Lingkungan

BM bertanggung jawab untuk pengelolaan limbah dan lingkungan. Termasuk pengelolaan sampah, pengelolaan air limbah, dan penggunaan energi yang ramah lingkungan. Dalam hal ini ialah mengelola pembuangan limbah agar tidak mencemarkan lingkungan.

Manfaat Building Management

Building management memiliki manfaat yang signifikan bagi penghuni dan pemilik gedung, serta masyarakat umum. Beberapa manfaat utama dari building management antara lain:

Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

BM yang baik akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas penghuni gedung. Hal ini dapat dicapai melalui pengaturan suhu, pencahayaan, ventilasi, dan fasilitas lainnya yang sesuai dengan kebutuhan penghuni.

Menjaga kualitas gedung

BM yang baik juga dapat membantu menjaga kualitas gedung. Dengan melakukan perawatan dan perbaikan secara berkala, gedung akan tetap terawat dan nyaman bagi penghuninya.

Meningkatkan nilai properti

Gedung yang dikelola dengan baik akan memiliki nilai properti yang lebih tinggi. Hal ini karena gedung tersebut memiliki kondisi yang baik dan mampu memberikan lingkungan yang nyaman bagi penghuninya.

Menjaga keamanan

BM juga berperan penting dalam menjaga keamanan gedung. Hal ini termasuk pengaturan keamanan fisik, seperti sistem pengamanan, pengawasan CCTV, dan tata cara evakuasi darurat.

Menjaga lingkungan

BM yang baik juga harus memperhatikan aspek lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan penggunaan energi yang efisien. Hal ini akan membantu mengurangi dampak negatif gedung terhadap lingkungan.

Dengan demikian, BM merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar gedung dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi penghuninya serta lingkungan sekitar. Jika kamu membutuhkan Building Management untuk perusahaan, kamu dapat menghubungi contact yang ada di web kamu atau bisa menghubungi www.ratechnusantara.com

Sebelum memakai building management, kamu dapat membaca artikel Building Management System.

Mengenal Perusahaan Building Management

Building management atau pengelolaan gedung adalah praktik manajemen yang terkait dengan pengoperasian dan pemeliharaan bangunan, baik itu gedung perkantoran, apartemen, hotel, maupun pusat perbelanjaan. Jadi Perusahaan Building Management adalah perusahaan yang membuka praktik managemen dalam pengoperasian dan pemeliharaan bangunan.

Building Management sendiri memiliki tujuan, yaitu untuk memastikan bahwa gedung tersebut berfungsi dengan efektif dan efisien, memberikan lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman bagi penghuninya, serta meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Namun, tugas utama dari building management meliputi perencanaan, pengaturan, dan pengawasan terhadap segala hal yang berkaitan dengan gedung. Seperti pemeliharaan fasilitas, pengaturan keamanan, manajemen energi, pengelolaan limbah, dan lain sebagainya. Building management juga berperan dalam menangani keluhan dari penghuni gedung. Serta melakukan perbaikan dan perawatan secara berkala untuk menjaga kualitas gedung. Dalam dunia bisnis, building management dapat melibatkan aspek keuangan. Seperti perencanaan dan pengaturan anggaran, manajemen kontrak, dan pengelolaan sewa atau penyewaan ruang di gedung tersebut.

Apakah Sama Dengan PLC?

Perusahan building management dan PLC (Programmable Logic Controller) merupakan hal yang berbeda. Building management adalah praktik manajemen terkait dengan pengoperasian dan pemeliharaan gedung. Sedangkan PLC adalah sistem kontrol otomatis untuk mengontrol peralatan dan proses produksi di berbagai industri, seperti otomotif, manufaktur, dan energi.

Namun, PLC dapat digunakan dalam sistem building management untuk mengontrol beberapa fasilitas, seperti pengaturan suhu, pencahayaan, dan ventilasi secara otomatis. PLC dapat diprogram untuk mengontrol peralatan berdasarkan waktu, suhu, atau input lainnya. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional gedung. Oleh karena itu, PLC bisa dikatakan bagian dari sistem building management, tetapi bukan hal yang utuh dari building management.

Tugas Perusahaan Building Management di Berbagai Industri

Tugas Perusahaan Building management di dunia industri dapat mencakup berbagai aspek, tergantung pada jenis industri dan gedung yang dikelola. Beberapa contoh building management di dunia industri adalah sebagai berikut:

  • Manufaktur

Tugas dari building management di pabrik manufaktur meliputi pengaturan suhu dan kelembaban di lingkungan produksi, pengelolaan limbah dan bahan berbahaya, serta pengaturan aliran udara dan ventilasi untuk memastikan kualitas udara yang baik bagi karyawan.

  • Energi

Tugas dari building management di fasilitas produksi energi meliputi pengaturan sistem pengaturan suhu, tekanan, dan aliran dalam sistem pipa dan turbin, serta pemantauan performa peralatan untuk mengurangi risiko kerusakan atau kegagalan.

  • Otomotif

Building management di pabrik otomotif meliputi pengaturan dan pemantauan sistem ventilasi, pengaturan suhu dan kelembaban, serta sistem pemantauan keamanan dan pengamanan.

  • Teknologi

Building management di gedung teknologi dapat meliputi pengaturan suhu, pencahayaan, keamanan, dan kualitas udara di ruang server, serta pengaturan dan pemantauan sistem pendingin dan listrik.

Dalam semua jenis industri, building management juga dapat meliputi manajemen anggaran dan biaya, pengelolaan sewa, serta perencanaan dan pengawasan proyek renovasi atau perbaikan. Oleh karena itu, pentingnya building management. Jika Anda membutuhkan Jasa untuk Building Management perusahaan Anda, solusinya adalah http://www.ratechnusantara.com.

Baca juga artikel lain kami : Beberapa Contoh Teknologi yang Menggunakan IOT

× Konsultasi klik disini