Smart Plantation: Sejarahnya

Tahukah kamu saat ini Indonesia sudah melakukan perkembangan teknologi dalam dunia pertanian? Teknologi apa itu? Teknologi tersebut adalah Smart Plantation (Tanaman Pintar) atau bisa disebut dengan Tanaman LED, di mana Tanaman LED berasal dari penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa intensitas cahaya dan spektrum warna yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Sebelum lebih lanjut, kita akan membahas sejarah dari Smart Plant terlebih dahulu.

Smart Plantation

Sejarah Smart Plant

Pada tahun 1960-an, para ilmuwan di NASA melakukan penelitian untuk menentukan cara yang efektif agar tanaman dapat tumbuh di luar angkasa. Akhirnya mereka menemukan hasil bahwa cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED dapat diatur untuk memberikan spektrum cahaya yang tepat agar terjadi pertumbuhan pada tanaman, sehingga teknologi pencahayaan LED mulai dikembangkan untuk keperluan pertanian. Selain itu, terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa teknologi pencahayaan LED dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional dalam produksi pertanian. Dalam perkembangannya, penggunaan teknologi tanaman LED semakin luas diaplikasikan dalam berbagai jenis pertanian, baik di skala kecil maupun besar. Hal ini membuat teknologi tanaman LED semakin populer dan banyak digunakan di negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Negara yang Sudah Menerapkan Smart Plantation

Negara yang pertama kali menggunakan teknologi tanaman LED dalam pertanian adalah Jepang. Pada awal tahun 1980-an, Jepang mulai mengembangkan teknologi pencahayaan LED untuk pertanian, dengan tujuan meningkatkan produktivitas tanaman dan menghemat energi.

Tanaman LED di Jepang sendiri merupakan teknologi pertanian modern yang sedang berkembang pesat. Dan faktor utama Jepang menerapkan smart plantation karena memiliki kebutuhan bahan makanan yang tinggi. Namun memiliki lahan pertanian yang sempit dan terbatas. Oleh karena itu, teknologi pertanian modern seperti tanaman LED menjadi solusi yang efektif bagi petani di Jepang. Karena dapat meningkatkan efisiensi produksi tanaman.

Salah satu contoh penggunaan tanaman LED di Jepang adalah di Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Kota Tsukuba, Prefektur Ibaraki. Pusat penelitian ini menggunakan sistem tanaman LED vertikal dengan menggunakan lampu LED yang ditempatkan di atas rak-rak dan diatur secara otomatis dengan menggunakan komputer. Sistem ini mampu mengontrol suhu, kelembaban dan nutrisi dengan sangat efisien dan akurat. Dengan teknologi ini, petani di Jepang dapat meningkatkan produksi tanaman dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Tanaman LED sudah diterapkan di berbagai negara di dunia, terutama di negara-negara maju yang memiliki industri pertanian modern dan teknologi yang berkembang pesat. Beberapa negara yang sudah menerapkan teknologi tanaman LED antara lain:

  1. Jepang
  2. Amerika Serikat
  3. Kanada
  4. Inggris
  5. Belanda
  6. Korea Selatan
  7. China
  8. Indonesia

Di Indonesia sendiri, teknologi tanaman LED masih tergolong baru dan belum banyak diaplikasikan dalam pertanian. Namun, beberapa perusahaan dan institusi sudah mulai memanfaatkan teknologi ini untuk menghasilkan produk pertanian yang lebih baik dan efisien.

Itulah sejarah dan beberapa negara yang sudah menerapakan Smart Plantation atau Tanaman LED. Jika kamu tertarik dalam dunia Smart Plantation dan ingin menerapkannya, kamu dapat menghubungi http://www.jasaprogramplc.com atau http://www.ratechnusantara.com.

One thought on “Smart Plantation: Sejarahnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi klik disini