Di dunia industri, penggunaan PLC sudah bukan hal yang asing sehingga mau tidak mau Anda yang bekerja di bidang tersebut juga harus bisa mengenal jenis PLC dengan sangat baik. PLC sendiri sebagai sistem kontrol yang banyak dipakai mempunyai beberapa jenis. Jenis jenis PLC juga berbeda tergantung dengan beberapa kategorinya.
Ada PLC yang ukurannya kecil, ada juga yang tidak. Perbedaan ukuran bisa berpengaruh terhadap kemampuannya dalam mengeksekusi perintah yang ada. Maka dari itu setidaknya Anda harus tahu terlebih dahulu jenis-jenisnya agar tidak kebingungan dan bisa juga untuk sekedar menambah wawasan saja.
Ada Berapa Jenis-jenis PLC?
Sebenarnya untuk jenisnya sendiri dibagi menjadi 3 di antaranya berdasarkan tipe, ukuran dan juga input/output. Pastinya Anda penasaran kenapa harus dibagi menjadi 3 jenis bukan? Simak penjelasannya berikut!
Berdasarkan Tipe Utama PLC
Apabila berdasar pada tipe utama maka PLC dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Compact dan Modular PLC. Menurut pengertiannya, Compact sendiri merupakan PLC yang konon tidak dapat diubah sama sekali hardware-nya alias sudah benar-benar fixed. Dikatakan fixed berarti jumlah dari input/ouput tentu saja tidak dapat Anda tambah atau kurangi sendiri.
Sementara pada Modular PLC bisa dibilang kebalikan dari Compact. Ini sangat berguna jika Anda membutuhkan power atau output yang lebih banyak di masa depan nanti.
Berdasarkan Ukuran PLC
Berikutnya bisa berdasarkan ukurannya, yang mana perbedaannya hanya terletak pada jumlah input/output. Apabila ukuran PLC semakin kecil maka tak banyak pula I/O yang dapat Anda pakai. Contohnya saja, Mini PLC mempunyai I/O sekitar 128 hingga 512. Ini termasuk cukup banyak meskipun ukurannya terbilang kecil.
Sementara itu ada pula Micro PLC yang memiliki sekitar 15 sampai 128 I/O. Ukurannya yang sangat kecil ini menjadikan Micro PLC mengerjakan sistem otomasi yang memang jauh lebih sederhana dari yang lainnya. Lalu berikutnya ada Pico PLC yang ukurannya lebih kecil lagi dengan kurang dari 15 I/O.
Berdasarkan Output PLC
Jenis PLC yang berdasarkan output terbagi lagi menjadi 4 bagian seperti relay, transistor, triac dan juga analog. Tentu saja jenis yang satu ini erat kaitannya dengan cara kerja controller dalam mengeluarkan output-nya. Selain itu, setiap PLC yang didasarkan pada output juga memiliki fungsi atau peran masing-masing yang bisa dibilang sangat penting.
Itulah sekilas informasi tentang jenis jenis PLC yang sebaiknya Anda pelajari lebih dalam lagi. Dengan mengetahui jenisnya, maka akan lebih mudah untuk menemukan PLC yang tepat dan pastinya sesuai dengan kebutuhan. Ini juga menghindarkan Anda dari kesalahan dan meminimalisir kerugian. Informasi yang sangat penting tersebut berguna untuk membantu pemahaman dalam pekerjaan serta memudahkan dalam pengelolaan di dunia industri saat ini. Namun jika Anda membutuhkan bantuan dalam project PLC Anda dapat menghubungi ratech nusantara sebagai perusahaan jasa IoT dan konsultan pembuatan mesin pabrik.