Menurut para ahli Jepang pada tahun 2030 peristiwa kekurangan air akan terjadi. Dikutip dari JapanGov Website “There are various growing concerns over agricultural sustainability, including forecasted water shortages by 2030.” Berdasarkan issue yang ada akhirnya Jepang membuat satu teknologi baru dengan teknologi IoT dan AI yaitu digital farming. Teknologi digital ini dapat mengimprovisasikan setiap produksi dengan memakai air secukupnya dan Jepang berharap dengan adanya teknologi ini dapat menghadapi issue kan akan terjadi. Lalu apa sih digital farming itu sendiri? Apa kelebihannya? Dan negara mana saja yang sudah menggunakan teknologi ini? Yuk simak penjelasannya.
Pengertian Digital Farming?
Digital Farming adalah praktik penggunaan teknologi digital dan internet dalam kegiatan pertanian, seperti pengumpulan dan analisis data, penggunaan sensor dan drone, dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Digital farming ini dapat membantu petani untuk memantau tanaman mereka secara real-time, dengan menggunakan sensor yang terpasang pada tanah atau pada tanaman. Data yang dikumpulkan oleh sensor dapat memberikan informasi tentang kondisi tanah, kandungan air, suhu, dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Hasil datanya dapat dianalisis untuk membantu petani membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola tanaman mereka, seperti memilih waktu yang tepat untuk menyiram, memberi pupuk, atau memanen.
Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan petani untuk menggunakan drone untuk memonitor tanaman mereka dari udara. Drone yang dilengkapi dengan sensor, dapat memetakan lahan pertanian dan memberikan informasi tentang kondisi tanah. Serta tanaman secara lebih cepat dan efisien daripada metode tradisional. Data yang diperoleh dari drone dapat membantu petani mengidentifikasi masalah. Seperti kekurangan air, serangan hama, dan penyakit pada tanaman, sehingga mereka dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.
Keuntungan Menerapakan Teknologi Pertanian 4.0
Salah satu keuntungan dari digital farming adalah meningkatkan efisiensi produksi pertanian. Dengan menggunakan teknologi digital, petani dapat memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dalam mengelola tanaman mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, serta mengurangi biaya produksi.
Selain itu, digital farming juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi pertanian. Dengan menggunakan teknologi digital, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan, dan mengoptimalkan penggunaan air untuk irigasi. Hal ini dapat membantu mengurangi polusi tanah dan air, serta memperbaiki kualitas lingkungan.
Berikut beberapa keuntungan menggunakan teknologi digital farming:
a. Komunikasi yang efektif
b. Pemantauan yang efektif
c. Dokumentasi yang lebih baik
d. Keputusan yang lebih informatif dan tepat
e. Hemat waktu dan uang
Negara yang Menerapkan Teknologi Pertanian 4.0
Menurut Doctor of Computer Science, berikut negara yang sudah menerapkan teknologi pertanian 4.0:
- Amerika Serikat
- Israel
- Belanda
- China
- India
- Korea Selatan
- Taiwan
Sebenarnya masih banyak lagi negara yang sudah mulai menerapkan teknologi pertanian, salah satunya Indonesia. Indonesia sudah memulai mengimplementasikan teknologi pertanian 4.0 yang erfokus pada industri makanan dan minuman, tekstil dan busana, industri kimia, transportasi, dan elektronika.
Dengan adanya konsep Smart Digital Farming 4.0 dapat memberikan jalan keluar bagi petani Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Caranya dengan menggunakan alat sensor dan aplikasi yang mampu memberikan informasi kepada petani untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk mengurangi pemakaian pupuk dan air. Oleh karena itu, adanya aplikasi mobile berbasis teknologi pertanian ini untuk membantu mencatat sistem bertani, memilih pedoman budidaya, serta penanganan dan pengolahan pertanian yang baik. Dapat meningkatkan efisiensi pertanian dengan lebih mudah dan hemat namun menghasilkan panen secara maksimal. Selain itu, teknologi inidapat membantu petani agar mudah mendapatkan akses mitra dan pasar yang tepat.***
Baca juga : https://jasaprogramplc.com/5-alasan-perusahaan-harus-membuat-mesin-automasi/
One thought on “Digital Farming Adalah Berikut Manfaatnya”