Mengoperasikan sebuah mesin kadang tidaklah mudah karena kita harus tahu berbagai komponen dan rangkaian dari mesin tersebut serta cara kerja khusus dari PLC. Karena jika tidak mengetahuinya dengan benar maka akan sulit dipahami dan bisa menyebabkan kesalahan terjadi.
Ada banyak pengertian mengenai PLC, tapi sederhananya ini merupakan sebuah alat kontrol yang dapat diprogram. Hal lainnya akan diatur untuk mempermudah proses operasi suatu mesin. Bisa dibilang PLC ini juga merupakan suatu alat kendali yang terdapat dalam sebuah mesin di mana ia dapat memberikan instruksi mengenai perintah yang diberikan oleh penggunanya.
PLC atau Programmable Logic Controller beroperasi dengan cara digital dan pastinya memakai memori yang bisa diprogram.
Bagaimana Cara Kerja PLC?
Untuk prinsip atau cara kerjanya sebenarnya tak begitu sulit apabila Anda sudah benar-benar memahami komponen yang ada di dalam PLC. Nantinya proses akan dimulai dari ketika Anda menjalani operasi field device dengan cara menekan suatu tombol atau remote control.
Karena field device telah terhubung dengan segala komponen input dan output. Maka, otomatis akan ada koneksi yang terjalin di dalam mesin. Kemudian PLC nantinya akan mulai menjalankan proses scanning yang terbagi menjadi 3 di antaranya menerima atau membaca sinyal dan data, mengeksekusi program yang ada di memori, lalu memperbarui atau menuliskan keadaan field device yang dilakukan lewat output interface.
Nah, dari rangkaian proses tersebut maka akan terbentuk sistem interface oleh input/output yang mana field device kemudian terhubung dengan controller. Dalam hal ini, output akan melakukan tugasnya dalam menjalankan instruksi yang diberikan, di mana sebelum itu input-lah yang menerima sinyal instruksi dari field device.
Kegunaan PLC Dalam Bidang Industri
Di era modern banyak bidang industri yang memakai mesin untuk membantu pekerjaan mereka. Kegunaan PLC sendiri dalam bidang tersebut biasanya untuk membantu proses penyortiran, pengemasan, dan lain sebagainya.
Adapun selain hal-hal tersebut, kegunaan PLC juga bisa untuk memanipulasi data, melakukan sebuah metode bernama relay logic, melakukan operasi perhitungan, memberi kontrol terhadap waktu, operasi penguncian atau locking dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk bisa memaksimalkan kegunaannya, PLC tentu saja mempunyai beragam komponen yang juga harus Anda pahami. Komponen yang dimaksud antara lain seperti CPU, memori, input serta output hingga power supply.
Apabila salah satu dari komponen tersebut bermasalah sudah bisa dipastikan kinerjanya pun jadi tidak bagus. Maka penting untuk memahami dan menjaga setiap komponen agar tidak menganggu cara kerja dari PLC.
Itulah sekilas tentang cara kerja PLC yang wajib Anda ketahui jika Anda memutuskan bekerja di bidang industri yang harus berurusan dengan berbagai macam mesin. Namun jika Anda membutuhkan panduan tentang pemrograman PLC Anda dapat menghubungi ratech nusantara perusahaan jasa IoT dan konsultan mesin pabrik. Semoga bermanfaat ya!.